JAKARTA, www.smartlink.biz.id VP dari Visinema Pictures, Cristian Imanuell, menyebut potensi adaptasi film Jumbo ke dalam bentuk pertunjukkan musik teater.
Cristian menyebutkan bahwa diskusi tentang adaptasi itu telah dimulai.
Namun, mengenai pemeran dalam pertunjukan musikal itu, Cristian menyebutkan bahwa hal tersebut belum diperdebatkan secara mendalam.
"Masih belum terlalu jauh, namun Jumbo sudah masuk ke dalam diskusi," ungkap Cristian, yang menjabat sebagai kepala pemasaran untuk film Jumbo di Kuningan, Jakarta Selatan, pada hari Rabu (15 Mei 2025).
Cristian menyebutkan bahwa timnya masih mencari beberapa mitra potensial guna bekerja sama dalam mewujudkan Jumbo menjadi sebuah produksi musikal di atas pentas teater.
Setelah mencapai kesepakatan dengan berbagai pihak, baru tim produksi akan didirikan, yang meliputi penulisan skenario serta seleksi aktor.
" belum mencapai tahap itu (terkait naskah). Kami masih dalam proses diskusi, menemukan lokasi yang cocok terlebih dahulu mirip dengan serial Keluarga Cemara, kami berkolaborasi dengan Indonesia Kaya dan memilih tempat di Ciputra," jelas Cristian.
Ketika diminta menyebutkan tanggal pasti pertunjukan musikal Jumbo akan dilangsungkan, Cristian masih belum bisa memberikan konfirmasi yang jelas.
"Kemungkinan besar jika musikal 'Keluarga Cemara' yang tampil tahun ini mendapatkan peningkatan jumlah penonton. Tapi tidak pasti juga," ujar Cristian.
Berikut adalah update: pada hari ke-44 tayangnya, jumlah penonton Jumbo telah mencapai 9.568.290 orang.
Perolehan Jumbo mengunggulkan Agak Laen (2024) dengan jumlah 9.127.602 penonton.
Saat ini, Jumbo tertinggal 492.743 pengunjung saja dari posisi pertama daftar film Indonesia paling laris sepanjang masa, yaitu KKN Di Desa Penari (2022), yang mencapai angka historis 10.061.033 penonton.