Sejarah The Foo Fighters: Legenda Rock yang Mungkin Segera Tampil di Singapura

www.smartlink.biz.id Formula One Singapura secara resmi bakal digelar mulai Oktober 2025. Acara balapan otomotif terkemuka tersebut tidak hanya menyajikan pertunjukan kecepatan di sirkuit, tapi juga menampilkan artis internasional ternama dalam keseluruhan serangkaian event-nya. Salah satu yang disebut-sebut adalah Foo Fighters, grup rock ikonik berkebangsaan AS. Setelah mementaskan performa di Singapura, kabarnya mereka sedang diberitakan akan merambah konser selanjutnya ke Indonesia. Yang perlu diketahui, grup ini telah memukau panggung kita sekali sebelumnya yaitu pada tahun 1996. event Jakarta Pop Alternative Festival di Jakarta.  Namun, siapa sebenarnya Foo Fighters?

Foo Fighters didirikan pada tahun 1994 oleh Dave Grohl, mantan pemain drum untuk Nirvana, sebuah band grunge legendaris. Pada awalnya, grup ini hanya merupakan projek solonya Grohl dengan semua musiknya merekam secara individu tanpa campur tangan orang lain. Grup tersebut lahir tak lama setelah perpecahan Nirvana, yang berlangsung sesudah kematian mendadak Kurt Cobain, si gitaris dan vokalis Nirvana, yang meninggal di usia 27 karena bunuh diri. Sebab kematiannya itu, Cobain termasuk dalam "Klub 27", yaitu kelompok para artis hebat yang telah menghembuskan nafas terakhir mereka ketika masih sangat muda.

Pada suatu percakapan, Dave Grohl menyatakan bahwa dirinya pernah merasakan hilang arah usai keberangkatan Cobain. Dia mencoba menemukan kedamaian dengan beristirahat di Irlandia. Disitulah dia bertemu dengan anak lelaki yang menggunakan pakaian Nirvana bergambar wajah Kurt Cobain secara eksplisit di bagian hadapannya. Kejadian tersebut menjadi momen penting bagi Grohl; dia sadar bahwa masa lalunya tidak dapat ditinggalkan begitu saja dan karena hal itu, pada akhirnya dia memilih untuk comeback dalam industri musik. Grup Foo Fighters kemudian muncul sebagai representasi baru, serta berkembang menjadi salah satu grup rock yang memiliki pengaruh besar di seluruh dunia semenjak waktu itu.

"Sesudah Kurt meninggal dan grup musik kami pun berakhir, saya merasa hilang arah dan mulai mengeksplorasi identitas pribadi. Saya memilih untuk 'melarikan diri' ke suatu daerah terpencil di planet ini, menghindari realita yang ada. Inilah sebabnya saya menuju ke Ring of Kerry, di Irlandia," ungkap Dave.

"Lokasi itu sungguh memukau, tenang, dan membuatku merasa seperti berada di tepi jagad raya. Ketika itu aku menyewa sebuah kendaraan dan menjelajahi wilayah tersebut dengan mengemudi. Dalam perjalanan, mataku tertuju pada anak lelaki yang tampaknya butuh pertolongan. Namun saat aku semakin dekat dengannya, barulah kutahu ia menggunakan kaos bertulis gambar wajah Kurt Cobain—seolah-olah tatapan sang figur itu menusuki diriku dari sudut paling jauh ini," tuturnya.

"Pada saat tersebut aku menyadari bahwa tak ada jalan kabur dari realitas. Aku perlu melanjutkan pekerjaanku lagi. Itulah yang kulakukan," tutup Dave Grohl.

Setelah menyadari identitas sejatinya, Dave kembali merambah dunia musik. Dia mendirikan Foo Fighters. Awalnya, grup tersebut bersifat projek solonya sendiri, tetapi secara bertahap berkembang menjadi salah satu band rock paling berdampak di planet ini, mengumpulkan banyak prestasi serta rilisan album luar biasa sukses. Dengan berlalu waktu, Foo Fighters bukan hanya sebuah band lagi; mereka menjadi ikon pembaruan, keteguhan, dan gairah bermusik yang tidak bisa dipadamkan. Kini, tim mereka terdiri atas 6 personel inti. Di sini adalah daftar para anggota Foo Fighters yang turut mewarnai petualangan musikal mereka:

  • Dave Grohl – Suara Utama & Gitar

    Tersembunyi di balik keberhasilan Foo Fighters terdapat sosok Dave Grohl selaku pendirian dan tenaga pendorong kunci dari grup tersebut. Dengan sejarahnya sebagai pemukul Nirvana, Grohl tak cuma menunjukkan kemampuan dalam mengendalikan kit marak drums, melainkan juga telah memperlihatkan bakat istimewanya sebagai pencipta lagu, gitaris, serta penyanyi utama yang handal.

  • Nate Mendel – Bass

    Nate Mendel merupakan anggota kedua yang menyusul ke dalam Foo Fighters sesudah Dave Grohl. Dia sebelumnya terkenal sebagai pemain bas untuk sebuah band lain. Sunny Day Real Estate Kontribusiannya dalam menghasilkan suara unik dari band tersebut amat signifikan, terlebih dalam menyumbang lapisan musik yang kuat dan berimbangan.

  • Pat Smear – Gitar

    Pat Smear, yang dulunya terkenal sebagai pemain gitar untuk grup musik tersebut The Germs Pada tahun 1995, ia bergabung dengan Foo Fighters. Mulanya dia hanya berperan sebagai musisi pendukung selama tur, namun setahun kemudian di 1997, dia resmi menjadi anggota tetap grup tersebut. Kemampuannya mengendalikan gitar menambah lapisan khusus pada nada Foo Fighters, meningkatkan daya tarik dan ciri khas dari band itu sendiri.

  • Chris Shiflett – Gitar

    Chris Shiflett menjadi gitaris utama dari Foo Fighters di tahun 1999. Sebelum tergabung dengan grup ini, dia dikenal sebagai pemain gitarnya sebuah band lain. Tidak Ada Gunanya untuk Sebuah Nama Shiflett menghadirkan semangat segar serta keterampilan bermain gitarnya yang turut menambah ketajaman musikal Foo Fighters.

  • Rami Jaffee – Ketipu dan Piano

    Rami Jaffee, yang bergabung dengan Foo Fighters pada tahun 2005, menambahkan lapisan baru dalam suara mereka dengan kemampuan memainkan keyboard dan piano. Sebelumnya, ia dikenal sebagai anggota The Wallflowers Kontribusi dalam menghasilkan melodis yang semakin kompleks membawa sudut pandang baru ke arah musik dari grup ini.

  • Josh Freese – Drum

    Josh Freese, yang menempati posisi Taylor Hawkins pasca perpisahannya, saat ini menjadi pemain drum untuk Foo Fighters. Freese, yang telah terlebih dahulu dikenal atas kerjasamanya dengan berbagai grup populer semacam The Offspring dan Nine Inch Nails ,membawakan pengalaman bersama dengan semangat baru pada tiap pertunjukan langsung mereka.

Dengan enam personelnya, Foo Fighters tetap maju dan menghasilkan karya-karya musikal yang menakjubkan. Mereka setia kepada dasar-dasar rock yang kukuh sekaligus terus berinovasi dengan nada-nada baru. Sampai detik ini, masih belum diketahui kapan tepatnya Foo Fighters akan memeriahkannya di Indonesia, tapi ada kabar bahwa akhir tahun nanti band besutan Dave Grohl tersebut bakal menyambangi tanah air sekali lagi. ***