PR NTT – Dengan mengedepankan prinsip kerjasama dan partisipasi semua pihak, Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena dengan resmi memperkenalkan program MUSIK KEREN (Musrenbang Inklusif untuk Grup yang Berisiko Tinggi) saat acara pembukaan Musrenbang RKPD tahun 2026 serta RPJMD periode 2025-2029 sedang berlangsung.
Inisiatif ini merupakan langkah strategis penting guna menjamin bahwa suara kelompok yang rentan—seperti wanita, anak-anak, penyandang disabilitas, orang lanjut usia, sampai komunitas asli—diwujudkan dengan sebenarnya di dalam dokumen perancangan serta anggaran pemerintah daerah.
"Musik keren bukan sekadar simbol." Ini adalah prosedur formal untuk memastikan tidak ada warganya yang terlantar selama proses pembangunan," ungkap Gubernur Melki dengan tegas.
Ribuan masukan dari 22 kabupaten/kota di Nusa Tenggara Timur sudah terkumpul lewat proses kerjasama antara pemerintah dengan kelompok masyarakat sipil. Inisiatif tersebut mendapatkan respon positif dari komunitas tuli, wanita, serta anak-anak sebagaimana hal itu menunjukkan upaya perencangan yang benar-benar memperhatikan kebutuhan dasar penduduk setempat. ***